SURABAYA – Runtuhnya BUMN Karya di tengah masifnya pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah mengejutkan calon presiden MD Mahfud nomor urut 03. Banyak BUMN lama yang mendapat proyek, tapi kebanyakan bangkrut.
“Infrastruktur di Indonesia sangat berkembang, banyak proyek infrastruktur pada masa dua pemerintahan Pak Jokowi. Tapi tahukah Anda, semua BUMN yang kolaps sekarang adalah BUMN yang berhubungan dengan infrastruktur, semuanya kolaps. ada korupsi,” ujarnya.
Selain itu, sejumlah jabatan pemerintahan yang disebutkan Mahfud sedang direstrukturisasi sebelum tahap akhir, yakni pembubaran atau merger. Menurut Mahfud, fenomena tersebut kerap dikaitkan dengan korupsi di perusahaan pelat merah yang menangani masalah infrastruktur.
“Korupsi di BUMN kan banyak. Malah mungkin ini yang jarang kita dengar. Kalian tahu kan uang besar untuk infrastruktur ini dari mana, bagaimana (BUMN Karya) bisa merugi,” kata Mahfud.
Lagi-lagi Wakil Menteri BUMN Karthika Wirjoatmodjo mengungkapkan, setidaknya ada dua perusahaan Karya BUMN yang akan digabung, antara lain Waskita Karya dan Vika, karena kesehatan keuangannya. Kedua perusahaan pelat merah tersebut kini sedang dalam proses finalisasi proses restrukturisasi sebelum merger dengan BUMN lain, Karya.
“Kita akan bicara integrasi dengan Kementerian PUPR dan Kementerian Keuangan, misalnya Waskita akan menjadi anak HK, kita juga akan membahas integrasi lainnya antara WIKA, PP, Brantas, ADHI dan selanjutnya apa,” ujarnya. .