Mahasiswa Asing Hilang Terseret Ombak Pantai Sedang Ikuti Pertukaran Pelajar di UB Malang

bisnis
Mahasiswa Asing Hilang Terseret Ombak Pantai Sedang Ikuti Pertukaran Pelajar Di Ub Malang 1faecd4.jpg

Malang – Warga Negara Asing (WNA) Jana Olivia Soland asal Swiss dan Ana Briva Ramirez asal Spanyol hilang ditelan ombak di Pantai Jembatan Panjang, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Sabtu, 8 Juli 2023.

Mereka merupakan mahasiswa asing yang mengikuti Program Pertukaran Pelajar atau Student Exchange Program yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan CIMSA (Centre for International Students Association) di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang.

Koordinator Manajemen Sistem Informasi dan Humas Fakultas Kesehatan UB, Dr. Kholipah, PhD membenarkan, mahasiswanya sedang beraktivitas di Pantai Jembatan Panjang. Sedikitnya ada 29 orang, 17 orang di antaranya merupakan mahasiswa asing yang merupakan mahasiswa pertukaran, dan 12 orang mahasiswa lainnya merupakan warga negara Indonesia yang merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran UB.

“Ini merupakan rangkaian kegiatan program pertukaran mereka, sehingga kegiatan ini rutin dilakukan oleh mahasiswa dari luar negeri. Jadi mereka datang ke FK-UB untuk melakukan kegiatan seperti penelitian di laboratorium atau observasi di rumah sakit. Nah, ada juga kegiatan tersebut. “Program sosial yaitu pengenalan budaya Indonesia dan banyak tempat di Malang, salah satunya kegiatan kemarin,” kata Kholipah.

Tak disangka, kegiatan akademik di luar kampus ini ternyata membawa petaka. Dimana 2 orang mahasiswa asing terseret ombak di Pantai Jembatan Panjang. Rombongan mahasiswa ini berangkat pada Jumat, 7 Juli 2023 dan dijadwalkan kembali pada Sabtu, 8 Juli 2023.

“Kemarin mereka berangkat dan sudah waktunya untuk menginap. Mereka bermalam di sana dan berencana pulang hari ini. Hanya sehari saja karena hari Senin mereka aktif kembali di kampus dan di rumah sakit. Kita berharap semua bisa. Ditemukan.” .Aman,” kata Kholipah.

Menyikapi bencana ini, FK UB segera menurunkan tim bencana yang dipimpin oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan ke lokasi kejadian. Mereka berkolaborasi dengan BPBD, Basarnas dan relawan lainnya untuk melakukan pencarian.

Informasi terakhir, pencarian di dalam air sangat sulit karena cuaca tidak bagus dan ombak tinggi, kata Kholipah.

Sebelumnya, rombongan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya melakukan tur bersama 29 mahasiswa. Termasuk 17 orang WNA dan 12 orang WNI. Mereka meninggalkan Hotel Trio 2 Kota Malang pada Jumat 7 Juli 2023 sekitar pukul 14.00 WIB menggunakan Bus PO Maulana Nopole N 7573 UE.

“Kami tiba di jembatan panjang pada pukul 17.30 WIB. Kemudian sesampainya di pintu masuk Pantai Jembatan Panjang, kami ditemui oleh tour leader atas nama Pendik Malang Travel dan untuk memasuki lokasi bayue dari Camp Silivung.”, Kata Kapolsek Bantur, AKP Bagyo.

Di Pantai Jembatan Panjang total didirikan 10 camp atau tenda. Selain itu, kelompok mahasiswa ini melakukan kegiatan malam bersama dengan aman.

“Pada hari Sabtu tanggal 8 Juli 2023 sekitar pukul 08.00 rombongan sedang berenang bersama 8 orang yang diketahui bernama Ana dari Spanyol dan Jana dari Swiss yang tidak mampu menarik,” kata Baguio.

Kemudian Ana dan Jana menemukan diri mereka di tengah pulau dekat Pantai Jembatan Panjang. Atas inisiatif sendiri, Made, Baiu dan Pendik membantu para korban yang tenggelam diterjang ombak.

Namun saat dilakukan penyelamatan, tiba-tiba ada gelombang besar yang menerjang dan semuanya hanyut. Hingga berita ini diturunkan, korban masih dalam pencarian dan belum ditemukan, kata Bagyo. Hilang Lebih dari Dua Minggu, Pria Ditemukan Dalam Kondisi Mengerikan Para peneliti di Bulgaria mengungkapkan kebingungannya setelah menemukan seorang pria yang berubah menjadi mumi, meski terakhir kali terlihat hidup 16 hari lalu. VIVA.co. id 26 Januari 2024

Total
0
Shares
Leave a Reply
Previous Post
41d8cd9 2.jpg
Next Post
Geger Makam Orang Phobia Ular Dibongkar Ditemukan Hal Mengerikan Ini F8e0dda.jpg

Geger Makam Orang Phobia Ular Dibongkar, Ditemukan Hal Mengerikan Ini

Related Posts