Alami Stres karena Perubahan? Berikut Kiat Psikolog untuk Menghadapinya
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Perubahan, khususnya perubahan dunia usaha, baik itu perubahan manajemen maupun kebijakan perusahaan, bisa dibilang hal yang lumrah. Namun, tidak semua orang bisa mengalami hal ini dan merasa stres.
Menurut ahli saraf Dean Burnett, otak secara alami tidak menyukai ketidakpastian yang terkait dengan perubahan, dan segala sesuatu yang tidak pasti dapat menimbulkan ancaman. Sementara itu, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communications menunjukkan bahwa masyarakat lebih stres karena ketidakpastian ini dibandingkan dengan perubahan itu sendiri.
Jadi bagaimana Anda membawa perubahan?
Menurut keterangan tertulis psikolog klinis Analisa Vidyaningrum kepada Allianz, perubahan pada Selasa (1/9/2024) itu bisa dikelola secara emosional. Kemampuan mengolah emosi membantu seseorang mengatasi segala kesulitan yang dihadapinya dalam pekerjaan.
Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk mengenali dan memahami emosinya sendiri dan kemudian menggunakannya untuk mengelola diri sendiri dan hubungannya dengan orang lain.
“Tidak mudah menangani hati dan emosi Anda. Banyak hal di luar kendali yang bisa membuat seseorang tidak nyaman dengan perubahan, namun bukan berarti seseorang tidak mampu. “Penting bagi kita untuk memahami tingkat kecerdasan emosional kita agar kita bisa lebih mengendalikan emosi kita,” kata Analisa.
Berdasarkan analisis, kecerdasan emosional sangat penting dalam dunia bisnis karena dapat meningkatkan kolaborasi. Selain itu, dengan kecerdasan ini, karyawan dapat mengatasi stres, menghadapi kesulitan, dan menghadapi ketidakpastian dengan lebih baik, sehingga menghasilkan kerja yang lebih efektif, peningkatan pencapaian tujuan, dan kontribusi positif terhadap budaya perusahaan.
“Saat bekerja dengan seseorang, tingkat kecerdasan emosionalnya terlihat. Bekerja dengan orang-orang dengan tingkat kecerdasan emosional yang tinggi membuat kita merasa nyaman, tenang dan percaya diri. Sebab, orang tersebut memiliki kompetensi personal dan sosial yang baik, kata Analisa.
Kompetensi pribadi, yaitu…
