VIVA Tekno – Direktur Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Usman Kansong mengatakan, naskah peraturan pemerintah Indonesia tentang hak penerbit atau hak penerbit sedang dalam tahap akhir. “Hak penerbit telah diselesaikan dan ada beberapa komentar dari platform kemarin. Kami tetap berpikiran terbuka dan masih mendengarkan komentar platform. Namun kami tidak menyertakan semua komentar dari platform tersebut. Jadi secara relatif teksnya tidak mengubah itu,” ujarnya, Kamis, 23 November 2023, di Jakarta. Usman mengatakan, pendapat platform digital menyangkut pilihan kata dalam Perpres tersebut. Mereka ingin kata-katanya diklarifikasi. Namun, menurutnya hal itu tidak menjadi masalah karena tidak demikian. Makna yang terkandung dalam teks tersebut tidak berubah. Ia juga mengatakan jika Presiden Joko Widodo menandatangani Perpres ini, media punya “kekuatan” untuk menuntut platform yang menggunakan kontennya untuk berbagi keuntungan. Platform tidak lagi bisa memperoleh berita secara bebas dari perusahaan media. Usman berkata: “Bahkan jika platform ingin mendapatkan berita, mereka harus bekerja sama dan tidak main-main. Kolaborasi ini setara dan media memungut biaya dari platform tersebut.” Usman lebih lanjut menambahkan bahwa meskipun beberapa platform media mungkin tidak menyetujui aturan ini, dia menekankan bahwa keputusan tersebut mewakili kemajuan dan tidak akan menunggu persetujuan mereka. “Penting bagi kita untuk terlibat secara bermakna. Kami mendengarkan pandangan mereka, mempertimbangkannya dan membuat pernyataan. Aturan tersebut tentu tidak memuaskan semua pihak. Jadi kami tidak perlu melakukan itu.” Kami menunggu persetujuan mereka. “Kami akan melanjutkannya,” katanya. Usman berharap Perpres tentang “hak penerbit” bisa dilaksanakan sebelum akhir tahun dan menjadi kado istimewa bagi jurnalis menjelang Hari Pers Nasional Februari mendatang. PNS dan Pekerja Diajak Ikut Perang Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kemenkominfo mengajak Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk ikut perang melawan narkoba. VIVA.co.id 25 Januari 2024
Related Posts
Dampak Fitur Garansi Pengembalian Shopee buat Bisnis UMKM
Jakarta, 29 Februari 2024 – Shopee baru saja meluncurkan program terbarunya yang diberi nama Jaminan Pengembalian Gratis. Program…
Ada Game Gratis untuk Bangun Kota Impian
VIVA Tekno – Pancake Mayor – Game simulator pembangunan kota gratis dirilis oleh pengembang game online BinaryX. Dalam…
Tinggal di Daerah Rawan? Ini Cara Bertahan Saat Terjadi Tsunami
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kita tidak tahu apa itu bencana alam dan kapan terjadinya. Oleh karena itu, kita harus…