Ini Upaya UPH untuk Turut Majukan Wisata Berkelanjutan di Klaten

bisnis
Ini Upaya Uph Untuk Turut Majukan Wisata Berkelanjutan Di Klaten 912eb07.jpg

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Wisata keamanan atau yang dikenal dengan istilah wisata keamanan yang awalnya hanya diminati segelintir orang, kini berubah menjadi peminat yang luas. Universitas Pelita Harapan (UPH) melakukan upaya untuk mempromosikan pariwisata berkelanjutan dengan menerapkannya di Desa Kebondalem Kidul, Klaten, Jawa Tengah, sebagai bagian dari program pendidikan bagi mahasiswa.

“Tidak hanya mahasiswa saja yang mendapatkan ilmunya, warga sekitar juga merasakan manfaat dari mahasiswa UPH dalam membuat kapal yang lebih efisien,” kata Direktur Program Studi Manajemen Perhotelan UPH, Amelda Pramezwary, dalam sambutannya, Kamis (18/1/ 2024).

Dijelaskannya, security tour yang dilakukan UPH dilakukan di Desa Kebondalem Kidul. Sebagai bagian dari pengalaman belajar, mahasiswa UPH ikut serta dalam pengembangan pariwisata di sana dengan mengembangkan keterampilan masyarakat dalam pengembangan keterampilan memasak lokal.

Melalui kegiatan ini, masyarakat setempat mempunyai peluang baru untuk menghasilkan produk kuliner secara berkelanjutan. Mahasiswa UPH mendukung masyarakat setempat, meningkatkan pendapatan dan kesehatan mereka, serta menciptakan industri pariwisata terpadu.

“Kami mempersiapkan mahasiswa tidak hanya sekedar pemahaman teoritis untuk memahami konsep bisnis yang baik di kota pariwisata. Namun dengan mengakses pengalaman secara langsung selama menginap, mereka akan memperluas pandangannya terhadap hotel,” jelas Amelda.

Beliau juga menyampaikan bahwa dengan kreativitas seni pangan dan pengelolaan acara yang baik, maka pelayanan produk akan lebih menarik, segar, dan siap didistribusikan serta disimpan secara adil. Tindakan tersebut, kata dia, merupakan salah satu syarat perencanaan perjalanan dan pengembangan kualitas mahasiswa pada tahun kedua pendidikan.

Dalam rangka memajukan pariwisata berkelanjutan, Program Manajemen Kesehatan UPH mengintegrasikan empat pilar utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yaitu manajemen bisnis yang baik, keberlanjutan ekonomi, kelestarian budaya, dan kelestarian lingkungan. Jika tersedia, UPH memberikan pelatihan untuk mengembangkan dan mengelola fasilitas pariwisata berkelanjutan.

“Dengan penataan ruang, pengelolaan sampah dan pembangunan ramah lingkungan,” jelasnya.

Seperti diketahui, epidemi global telah membawa perubahan pada banyak aspek kehidupan. Selain menyadari pentingnya pelayanan kesehatan, masyarakat kini semakin sadar akan konsep keamanan dalam banyak hal. Berbagai gerakan menuju stabilitas kini menjadi penting bagi berbagai pihak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat.

Perubahan ini juga terjadi pada industri pariwisata, dimana pariwisata berkelanjutan yang awalnya hanya diminati segelintir orang kini sudah menjadi sebuah kebutuhan. Wisatawan kini lebih tertarik pada ilmu keindahan, termasuk dampak positifnya terhadap lingkungan, budaya, masyarakat, dan perekonomian, baik lokal maupun nasional.

Pariwisata berkelanjutan tidak hanya sekedar menciptakan destinasi wisata, namun juga mempertimbangkan dampak lingkungan, budaya, sosial dan ekonomi dari industri pariwisata. Strategi ini menekankan pemikiran jangka panjang dengan mempertimbangkan dampak positif terhadap masyarakat lokal dan lingkungan secara keseluruhan.

Dengan kesadaran akan pariwisata berkelanjutan, wisatawan kini lebih memperhatikan keamanan lingkungan, kesehatan, keselamatan dan kenyamanan. Konsep pariwisata berkelanjutan tidak hanya menjadi tren baru dalam perjalanan, namun juga mencerminkan pengetahuan dunia tentang kerjasama dalam mengelola dunia dan minuman kesehatan yang bersih.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Dinas Pariwisata dan Pengembangan Usaha (Kemenparekraf/Baparekraf) saat ini memang tidak menargetkan peningkatan jumlah wisatawan pariwisata di Indonesia, namun tetap fokus pada upaya mendorong pariwisata berkelanjutan di Indonesia. negara. negara. .

Total
0
Shares
Leave a Reply
Previous Post
Kabar Baik Bri Bayarkan Dividen Interim Rp12 7 Triliun Hari Ini Negara Kantongi Rp6 8 T B246b65.jpg

Kabar Baik! BRI Bayarkan Dividen Interim Rp12,7 Triliun Hari Ini, Negara Kantongi Rp6,8 T

Next Post
Sedan Listrik Yangwang U7 Berpotensi Tandingi Tesla Model S 36a8d3f.jpg

Sedan Listrik YangWang U7 Berpotensi Tandingi Tesla Model S

Related Posts